Bangun Kilang, Pertamina Seleksi 3 Perusahaan
Sabtu, 15 Desember 2012 – 16:02 WIB
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) bakal fokus menggarap industri petrokimia tahun depan. Diharapkan pada 2017 perusahaan pelat merah ini bisa memenuhi 30 persen kebutuhan dalam negeri. Untuk mewujudkan hal itu, saat ini Pertamina sedang menyeleksi tiga perusahaan internasional untuk membangun tiga kilang minyak yang dirancang untuk memproduksi produk petrokimia. VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Ali Mundakir memgungkapkan, ketiga perusahaan itu adalah Mitsubishi Corporation, SK Global Chemical, dan PTT Global Chemical. Ia berkata, ketiga perusahaan tersebut telah akan diseleksi proposal bisnisnya. Aspek yang menjadi pertimbangan yaitu kemampuan finance, strategi pemasaran, dan teknologi yang digunakan.
"Kami benar-benar selektif untuk mencari yang terbaik. Selain itu, kami juga berkomitmen minimal share diterima Pertamina 51 persen," jelasnya. Awal tahun depan akan diumumkan siapa yang dipilih.
Tahap awal, lanjut Ali, pihaknya akan merealisasikan pembangunan pabrik Naphtha Cracker dengan kapasitas 1 juta ton per tahun. Proyek bernilai USD 5 milyar tersebut diperkirakan akan rampung pada 2017. Ali menambahkan, keseriusannya menggarap industry petrokimia merupakan wujud dukungan perusahaannya untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor produk petrokimia.
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) bakal fokus menggarap industri petrokimia tahun depan. Diharapkan pada 2017 perusahaan pelat merah ini bisa memenuhi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Pasar
Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
Minggu, 17 November 2024 – 18:19 WIB - Properti
Shila at Sawangan Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
Minggu, 17 November 2024 – 18:15 WIB - Investasi
Additiv dan Syailendra Capital Ubah Lanskap Investasi Digital Indonesia
Minggu, 17 November 2024 – 16:23 WIB - Industri
Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global
Minggu, 17 November 2024 – 15:44 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
Minggu, 17 November 2024 – 16:13 WIB - Pilkada
Ketum GPMI Tolak Sikap Anies di Pilgub Jakarta 2024, Begini Alasannya
Minggu, 17 November 2024 – 15:01 WIB - Moto GP
Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
Minggu, 17 November 2024 – 14:35 WIB - Jabar Terkini
Innalillahi! Bocil di Bogor Tewas Tenggelam di Lokasi Proyek Perumahan Aerum Park
Minggu, 17 November 2024 – 17:00 WIB - Pendidikan
Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
Minggu, 17 November 2024 – 16:05 WIB