Bangun Kilang, Pertamina Seleksi 3 Perusahaan
Sabtu, 15 Desember 2012 – 16:02 WIB
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Basis Industri Manufaktur Kementrian Perindustrian Panggah Susanto menyambut baik rencana Pertamina. Ia menjabarkan impor Indonesia di sektor migas dan petrokimia lebih dari USD 32 milyar. Untuk petrokimia sendiri mencapai sekitar USD 6 milyar. "Padahal Indonesia memiliki sumber daya alam berupa minyak bumi, gas alam, dan batu bara yang dapat dikembangkan untuk industri petrokimia," ucapnya.
Ia menungkapkan telah menyiapkan beberapa rencana untuk membalikkan posisi Indonesia yang masih net importir menjadi net eksportir pada 2016. Pertama dengan membangun dan mengintegrasikan tiga kilang minyak dengan industri petrokimia. Proyek ini yang akan digagas oleh Pertamina. Namun jika Pertamina tak bisa bertindak cepat maka akan dijalankan plan B yaitu pembangunan pabrik baru di luar perusahaan yang sudah eksis saat ini. Pabrik itu terbuka oleh investor guna mencukupi. "Setidaknya dibutuhkan enam perusahaan baru," ungkapnya.(uma)