Bangun Konektivitas, Calon Ketum ILUNI FHUI Nonton Musik dan Nobar Alumni
Sehari sebelumnya, Jumat (8/11) malam, Rahmat dan alumni FHUI lainnya juga menggelar silaturahmi nonton musik bareng bertema "One Fine Art Evening" menghadirkan Jogja Hip Hop Foundation dan Dheye Bastian Museum. Suasana kekeluargaan tampak di dalam acara bertema seni dan budaya itu.
Di hari yang sama, Jumat (8/11) siang setelah salat Jumat, pemilik moto RISE (Recht, Intelligente, Stren, Empathy) dalam kampanyenya itu juga tidak lupa berbagi kepada sesama dalam kegiatan sosial bertema "Jumat Berkah".
Di sisi lain, Rahmat mempertanyakan alasan perubahan jadwal debat kandidat Ketum ILUNI FHUI yang seharusnya digelar pada 10 dan 17 November 2024 diundur menjadi 17 dan 24 November. Informasi tersebut dikirim lewat WhatsApp (WA) dari panitia pada Kamis (7/11).
Isi dari pemberitahuan perubahan jadwal debat tersebut berbunyi demikian, "(PERUBAHAN JADWAL DEBAT CALON). Selamat siang, mohon izin kami Panitia pemira ILUNI FH UI Ingin menyampaikan informasi Perubahan jadwal debat Calon Ketua ILUNI FH UI 2024 Diubah menjadi tanggal 17 & 24 November 2024, berikut kami lampirkan panduan debat terbaru,".
WA tersebut dikirim bersamaan dengan surat pemberitahuan resmi tentang panduan debat para kandidat ketum. Lalu, muncul lagi surat pemberitahuan tertanggal 8 November terkait perubahan dari debat yang awalnya direncanakan dua kali, menjadi hanya satu kali.
Terkait perubahan dari panitia Pemira ILUNI FHUI tersebut, Raden Rahmat Bastian sebagai kandidat no urut 5 mengirimkan sejumlah pertanyaan kepada panitia melalui WA. Fokus utamanya adalah kenapa tiba-tiba debat yang awalnya direncanakan dua kali diubah menjadi hanya satu kali.
"Mengapa debat menjadi hanya satu kali? Mengapa hanya mengakomodasi/merespons surat dari kandidat atas nama M Fajri M saja, di mana yang bersangkutan berhalangan hadir pada debat 24 November?" ucap Rahmat menirukan isi WA antara dirinya dengan panitia.
Panitia juga sempat membalas pertanyaan itu. "Keputusan untuk menyelenggarakan 1 kali debat (meniadakan debat tanggal 24 November yang semula tanggal 10 November) bukan untuk mengakomodasi permintaan satu kandidat saja. Namun, merupakan pertimbangan yang adil bagi semua kandidat agar mendapatkan kesempatan sama. Selain itu, tidak ada kandidat yang dirugikan jika debat dilaksanakan hanya 1 kali," tulis balasan WA dari Ketua Organizing Committee, Indra Dwisatria D Pusponegoro dalam pesan singkat di WA, Sabtu (9/11).