Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Bangun Sahur, Rp155 Juta Lenyap

Rabu, 25 Agustus 2010 – 08:55 WIB
Bangun Sahur, Rp155 Juta Lenyap - JPNN.COM
PALANGKA RAYA -- Uang mau disetorkan ke bank, tapi malah keduluan maling. Hal itu dialami keluarga Rahmadi (28), warga Komplek Raudah Permai Jalan RTA Milono, Kota Palangka Raya. Selain uang tunai Rp 125 juta, Rahmadi juga kehilangan tiga buah gelang emas seberat 100 gram, tiga buah batu cincin Yakut, satu buah batu cincin merah buah dan jam tangan merek Radi. Total kerugian material ditaksir mencapai Rp 155 juta.

Kejadian dinihari kemarin pukul 01.00 Wib.  Kawanan pencuri beraksi dengan cara merusak pintu bagian belakang rumah milik Rahmadi. Kawanan pelaku sebenarnya sudah sempat merusak jendela rumah korban. Tapi karena ada teralis dan mereka tidak bisa masuk, lalu mereka memilih untuk merusak pintu belakang agar bisa masuk ke dalam rumah. "Saat berada di TKP, kita juga melihat kawat besi yang dipasang di atas tembok belakang juga telah digunting para pencuri, ujar salah seorang anggota polisi.

Setelah berhasil masuk ke dalam rumah, para pencuri langsung menuju kamar tidur. Kebetulan, pada saat kejadian, pemilik  rumah tengah tertidur lelap. "Rumahnya disatroni pencuri  baru diketahui Rahmadi dan istrinya sewaktu bangun tidur untuk makan sahur. Sedangkan, uang yang dicuri itu rencananya hendak disetrokan ke bank," ujar anggota polisi setelah mendapat keterangan dari korban.

Kapolres Palangka Raya AKBP Andreas Wayan Wisaksono SIK melalui Kasat Reskrim Yusfandi Usman membenarkan jika ada laporan yang masuk ke Polres Palangka Raya tentang tindak pidana pencurian di Jalan RTA Milono Komplek Raudah Permai Palangka Raya dan korban atas nama Rahmadi (28).

PALANGKA RAYA -- Uang mau disetorkan ke bank, tapi malah keduluan maling. Hal itu dialami keluarga Rahmadi (28), warga Komplek Raudah Permai Jalan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA