Bangun Sekolah Tahan Gempa Sekaligus 'Rescue Center'
Selasa, 17 November 2009 – 06:25 WIB
Pada saat yang sama, dia juga memberikan sendiri uang lauk-pauk kepada para korban. Cara memberikannya pun unik. Yakni, meminta mereka yang belum mendapatkan bantuan pemerintah itu untuk berkumpul, kemudian menyerahkan layaknya seorang bapak yang memberikan uang saku kepada anak-anaknya yang akan berangkat sekolah.
Sementara Pak Bupati sibuk dengan urusannya, saya memisahkan diri bersama dr Singgih dan tim medisnya. Di lokasi yang sama, yakni di Korong (semacam dusun) Patamuan, kami bertemu seorang ibu yang bayinya sudah berhari-hari demam. Karena kebetulan sedang bersama tim medis, bayi itu pun langsung ditangani. Tapi, karena ketika itu mereka belum punya posko, penanganan dilakukan secara darurat di teras sebuah rumah yang kebetulan masih utuh.
Untuk gempa di Sumatera Barat ini, Petrokimia Gresik tidak hanya mengirimkan tim medis yang berjumlah 10 orang, tapi juga puluhan dus besar obat-obatan, belasan ton beras, bahan makanan lain, selimut, serta tenda. Bantuan itu diangkut KRI Teluk Mandar bersama sumbangan pembaca Jawa Pos lainnya. Di antaranya 50 tabung (isi) elpiji 12 kg dari PT Pertamina dan 100 kompor gas PT Energi Multitech Indonesia.