Bangun Waduk, PU Tambah Rp 824 Miliar
Rabu, 05 Oktober 2011 – 11:00 WIB
Waduk raksasa di Kabupaten Sumedang itu akan mengatasi masalah pasokan air untuk lahan pertanian di Jawa Barat, terutama saat musim kering, khususnya wilayah Indramayu sebagai salah satu sentra produsen beras. Waduk ini juga akan membangkitkan lahan kritis di sepanjang daerah aliran Sungai Cimanuk-Cisanggarung seluas 7.711 kilometerpersegi, yang meliputi Garut, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Indramayu, Kuningan, Cirebon, dan Brebes.
Sebagai dukungan untuk penyelesaian pembangunan proyek waduk Jatigede, DPR mengatakan akan menambah jumlah anggaran untuk Kementrian Pekerjaan Umum (PU), khususnya untuk pos waduk Jatigede. “Anggaran tahun 2012 secara signifikan akan lebih besar, Kementrian PU harus menuntaskan pembebasan lahan,” kata anggota Komisi V, Riswan Tony.
Pernyataan ini diperjelas Anggota Komisi V lainnya, Eldie Suwandie yang menyatakan anggaran waduk Jatigede di tahun 2012 akan ditambah menjadi Rp 824 miliar. Anggaran pembebasan lahan tahun 2012 ini, menurut Eldie, akan dibagi untuk pembebasan lahan perhutanan sekitar Rp 70 miliar dan pembebasan lahan masyarakat hingga Rp 7,9 miliar. “Pembahasan anggaran belum selesai, tapi pasti akan naik dari besar anggaran 2011 sekitar Rp 500 miliar,” katanya.