Banjir Bandang di Wasior, Belasan Tewas
Ratusan Korban dalam PencarianSelasa, 05 Oktober 2010 – 09:11 WIB
![Banjir Bandang di Wasior, Belasan Tewas Banjir Bandang di Wasior, Belasan Tewas - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/picture/watermark/20101005_091431/091431_571090_Copy_of_banjir_bandang.jpg)
BANJIR BANDANG. Wasior hancur luluh lantah diterjang banjir bandang sekitar pukul 08.30 WIT. Banjir bandang terjadi setelah kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondama sejak Minggu sore (3/10) lalu hingga dini hari kemarin diguyur hujan deras. Kondisi ini mengakibatkan 3 kali besar di Wasior yakni Kali Sanduai, Kali Anggris dan Kali Manggurai meluap. (Foto: Ist/RADAR SORONG)
Yang lebih memprihatinkan, hingga tadi malam dilaporkan sekitar 100 orang lebih warga Wasior yang terperangkap banjir bandang masih dalam pencarian. “Banjir bandang terjadi karena 3 kali besar meluap. Jadi data sementara yang ada pada kami 11 orang meninggal,” ujar Decky Ampnir.
Data yang diperoleh Radar Sorong (grup JPNN), korban meninggal yang telah terindentifikasi diantaranya, Anto Reba, Eva Handayani Take (3 tahun), Alicya Putri Merauje (7), Eliso Way (3) Yuneni Wiay (3) dan Yola Kumendong serta seorang pengawai bandara Wasior yang namanya juga belum diketahui. Sedangkan korban lainnya sementara disemayamkan di kediaman Bupati Teluk Wondama dan sisanya di masjid serta ruang tunggu bandara Wasior.
Sementara dari 62 korban luka berat, 4 korban dievakuasi ke Manokwari menggunakan pesawat Helkopter Susi Air dan 3 korban lainnya dievakuasi ke Nabire. Lanjut dikatakan Kepala Pelaksana BPPD Provinsi Papua Barat Decky Ampnir, karena penerbangan terbatas, puluhan korban luka-luka lainnya sampai sore kemarin masih berada di Bandara Wasior menunggu penerbangan.