Banjir Besar Kagetkan Queensland, Warga Indonesia Ikut Jadi Korban
State Emergency Service (SES) atau layanan darurat setempat awalnya meminta para warga untuk membantu proses evakuasi warga lain, namun menarik kembali pernyataan tersebut.
"Kami menahan mereka, supaya tidak membahayakan diri sendiri, " kata Kepala SES, Carlene York.
Ketua dari Australasian College for Emergency Medicine's Queensland Shantha Raghwan juga mengimbau warga untuk berhati-hati menghadapi air banjir.
"Kami mengantisipasi gastroenteritis dan infeksi kulit dari paparan dengan air banjir," ujar Dr Shantha.
Menurutnya, air banjir kemungkinan besar sudah terkontaminasi sehingga warga dianjurkan menghindarinya.
Laporan tambahan dari LIVE Blog ABC News