Banjir di Malaysia Renggut Dua Nyawa
Jumat, 28 Desember 2012 – 05:18 WIB
Nagandran Bangariah, 31, warga Kuantan, mengatakan bahwa banjir kali ini adalah yang terburuk selama sepuluh tahun terakhir. ’’Pemandangannya terlihat mengerikan. Tumpukan sampah yang terapung terlihat di mana-mana. Pemilik kendaraan harus memindahkan mobilnya ke tempat yang lebih tinggi,’’ jelasnya.
Razali Sulong, 52, seorang warga di Pahang, membawa istri dan lima anaknya mengungsi ke tempat penampungan di sebuah sekolah.
’’Banjir biasa terjadi setiap tahun. Tapi, kali ini air bah datang sangat cepat,’’ ucapnya. ’’Kami akan tetap bertahan di sini dua hari lagi. Sebab, di sini banyak makanan dan selimut,’’ tuturnya. (AFP/AP/cak/dwi)