Banjir Jakarta Masih di Situ-Situ Saja
jpnn.com - JAKPUS – Hujan kembali mengguyur Jakarta seharian Minggu (15/6). Banjir pun muncul di sejumlah daerah. Ironisnya, titik-titik banjir ternyata belum berubah. Setidaknya ada 19 ruas jalan yang tergenang hingga ketinggiannya mencapai 50 sentimeter.
Kepala Seksi Pengendalian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Basuki Rahmat menyatakan, hujan kemarin termasuk kategori sedang hingga lebat. ’’Lokasi genangan memang tidak berbeda jauh dengan sebelumnya. Hanya ada beberapa titik yang merupakan lokasi baru,’’ ujarnya Minggu (15/6).
Basuki menuturkan, kondisi sejumlah titik yang pada Januari lalu rusak kini sudah berfungsi dengan baik. Meski begitu, muncul titik-titik genangan baru di sejumlah jalan. Akibatnya, jumlah titik genangan terkesan tetap sama seperti Januari lalu. ’’Kami sudah laporkan ke dinas PU (pekerjaan umum) terkait dengan itu,’’ tegasnya.
Genangan tersebut, lanjut Basuki, terjadi karena saluran air dari badan jalan menuju ke got tidak berfungsi dengan baik. Penyebabnya adalah sampah yang menumpuk dan endapan lumpur yang tinggi hingga mengurangi kapasitas saluran. ’’Ini (saluran air buruk) banyak kami temui di titik-titik itu,’’ katanya. (mas)
Sementara itu, anggota Komisi D DPRD DKI Muhammad Sanusi menanyakan kerja dinas PU. Menurut dia, jumlah titik genangan yang tidak berbeda jauh dengan Januari lalu membuktikan minimnya kerja Dinas PU DKI. ’’Ya, kalau enggak berkurang (jumlah titik genangan) kanberarti enggak kerja. Seharusnya kantitik banjir berkurang,’’ jelasnya.
Sanusi mendesak dinas PU agar mengaudit seluruh saluran air di Jakarta. Dengan cara itu, Pemprov DKI memiliki data riil mengenai kondisi saluran. Menurut dia, wajar jika dinas PU kerap disorot warga dan dewan. Sebab, hasil kerja yang terlihat di lapangan sangat minim. (bad/oni/c15/any)