Banjir Longsor, Ibu Anak Tewas Berpelukan
jpnn.com - JAKARTA - Hujan deras dan tingginya kerentanan telah menyebabkan banjir, longsor dan banjir bandang di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/8).
Akibat hujan deras, tebing longsor telah menimbun satu rumah di bawahnya, di Kampung Bebek RT 2 RW 10, Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jabar sekitar pukul 19.30.
"Dua orang tewas yakni ibu dan anaknya dalam posisi berpelukan yaitu Eka Purwanti, 35, dan Damar, 1,5, setelah tertimbun selama 1 jam," kata Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (16/8).
Menurutnya, saat kejadian sang suami yang berprofesi sebagai sopir angkot sedang bekerja di luar rumah. Sedangkan anak yang lain, Yakub, 7, berhasil diselamatkan tetangganya.
Menurut Sutopo, korban yang meninggal dunia saat ini masih disemayamkan di masjid.
"Tim SAR gabungan bersama masyarakat melakukan evakuasi dan bantuan kepada korban," paparnya.
Selain itu, kata Sutopo, hujan juga menyebabkan banjir di beberapa titik di Kabupaten Bogor. Banjir di Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja menyebabkan 95 rumah terendam banjir hingga 1,5 meter. Sedangkan di Desa Cimandala sekitar 18 rumah terendam banjir. Longsor jalan di Desa Pasir Jambu menyebabkan jalan terputus. Banjir juga sempat menggenangi rel keretapai antara Cilebut-Bojong Gede sehingga kereta api hanya sampai stasiun Bojong Gede pada pukul 20.15.
"BPBD Kabupaten Bogor masih melakukan penanganan darurat bersama TNI, Polri, Tagana, PMI, SKPD dan lainnya," pungkasnya. (boy/jpnn)