Banjir-Longsor Terjang Korsel, 32 Tewas, 10 Hilang
Di Filipina, Badai Nock-ten Renggut 25 Jiwa, 9 HilangKamis, 28 Juli 2011 – 10:20 WIB
Menurut Badan Manajemen Darurat Nasional Korsel, hujan lebat kemarin juga menenggelamkan ribuan rumah dan ratusan mobil di senatreo negeri itu. Sebanyak 620 warga kehilangan tempat tinggal.
Hujan sangat deras melanda Korsel dalam sepekan ini. Di Seoul curah hujan setinggi 15 inci (400 milimeter) terus mengguyur selama 17 jam sejak Selasa sore lalu (26/7). Di Chuncheon hujan deras turun dua hari terakhir dengan curah sebesar 10 inci (250 milimeter). Para pejabat cuaca Korsel melaporkan bahwa curah hujan setinggi 10 inci juga melanda wilayah utara negeri itu sejak Jumat pekan lalu (22/7).
Sebanyak 500 personel polisi dan tentara dikerahkan ke Chuncheon untuk membantu upaya evakuasi dan pencarian korban. Di lokasi tersebut, 10 mahasiswa Inha University, Kota Incheon, tewas. "Saya sedang tertidur di lantai dua penginapan saat mendengar suara gemuruh tanah longsor. Tangga akses menuju lantai bawah ambrol sehingga saya terkubur lumpur," kisah seorang mahasiswa yang berhasil diselamatkan petugas pemadam kebakaran kepada Kantor Berita Yonhap.