Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Banjir Rendam Ribuan Rumah

Rabu, 26 Desember 2012 – 08:13 WIB
Banjir Rendam Ribuan Rumah - JPNN.COM
Data sementara yang dilaporkan tim BPBD Dompu, jumlah rumah yang terendam banjir di Kecamatan Dompu dan Woja sebanyak 2.147 unit. Rincian rumah warga yang diterjang banjir di Kecamatan Dompu totalnya sebanyak 337 unit. Sedangkan di Kecamatan Woja sebanyak 1.815 unit. "Itu sudah termasuk total dari lima rumah warga di Kecamatan Dompu yang hanyut atau roboh," ungkap Kabag Humas Setda Dompu Abdul Syahid SH saat dihubungi kemarin.

Menurut Syahid, langkah awal yang dilakukan pemerintah yakni menyalurkan bantuan logistik tanggap darurat berupa bahan sembako, makanan siap saji dan sejumlah pakaian layak pakai. Bantuan itu akan disalurkan langsung ke masing-masing kantor lurah dan desa di lokasi banjir. "Nilai kerugian masih dihitung, alhamdulilah tak ada korban jiwa," katanya.

Sementara itu di Kota Bima, hujan  lebat yang mengguyur Senin siang membuat puluhan rumah di Kelurahan Melayu terendam banjir. Seorang warga Kelurahan Melayu, Agus mengatakan, banjir seperti itu memang kerap terjadi di lingkungannya. Apalagi jika hujan lebat, dipastikan akan terjadi banjir. Dikatakan, beberapa faktor yang menyebabkan banjir, antara lain kapasitas sungai tidak  dapat menampung volume air. Selain itu, tidak adanya selokan juga sangat mempengaruhi terjadinya banjir.  "Di sini tidak ada saluran got," kata Agus  sambil menunjukan kondisi Lingkungan Lewi Jambu.

Lurah Melayu Mulyadi ST mengatakan, kelurahan yang dipimpinnya itu selalu mendapat musibah banjir setiap tahun. Baik banjir kiriman ataupun banjir karena genangan air hujan. Dikatakan, faktor lain penyebab banjir adalah  air laut yang pasang. Jika air laut pasang maka air sungai tidak dapat mengalir ke laut. Sehingga rumah warga menjadi  sasaran luapan air sungai tersebut.

DOMPU--Ribuan rumah penduduk di Kecamatan Dompu dan Woja Senin siang direndam banjir. Air meluap di sejumlah kawasan setelah daerah tersebut diguyur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News