Banjir Serang Butuh Bantuan Pusat
Minggu, 12 Desember 2010 – 12:31 WIB
Camat Padarincang Suhaemi Muhit menambahkan bahwa pihaknya memang belum menghitung kerugian materi yang diderita warga dan pemerintah karena dirinya belum fokus menangani banjir. Alasannya, kata dia, disisi lain ada bencana, sementara disisi yang lain ada sebagian warga yang bergejolak lantaran menolak keberadaan pabrik air minum. “Terus terang saya belum fokus,” kata Suhaemi.
Untuk sementara, kata Suhaemi, pihaknya meminta warga bergotong royong membangun jembatan darurat untuk sementara waktu sambil menungu bantuan permanen dari pemerintah. “Nanti setelah suasananya rada tenang, saya mau membuat proposal, menginventarisir jumlah kerusakan dan menghitung kebutuhannya. Nanti saya diminta mengajukannya ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah,” katanya.(mg8/gus/jpnn)