Bank BUMN Tekan Bunga Kredit
Senin, 14 November 2011 – 05:50 WIB
Parikesit mengatakan, agar suku bunga kredit bisa lebih diturunkan, saat ini bank-bank BUMN akan fokus untuk menekan biaya operasional. "Memang, salah satu kunci untuk menurunkan suku bunga kredit adalah efisiensi. Sebab, kalau soal premi risiko, itu agak sulit diutak-atik karena terkait dengan prinsip prudent (kehati-hatian)," terangnya.
Nah, salah satu cara yang ditempuh bank BUMN untuk mengejar efisiensi adalah sinergi dalam hal pelayanan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) maupun mesin electronic data capture (EDC). Dengan begitu, nanti empat bank BUMN bisa menggunakan fasilitas ATM maupun EDC setiap bank BUMN untuk semua jenis transaksi, sehingga bank BUMN tidak perlu lagi ekspansi besar-besaran menambah ATM dan EDC. "Saat ini sedang diproses di BI, mudah-mudahan bisa segera terealisasi," ujarnya.
Soal target penyaluran kredit, Asisten Deputi menteri BUMN Bidang Usaha Jasa I Gatot Mardiwasisto mengatakan, tahun ini pemerintah menargetkan kucuran bank BUMN bisa tumbuh minimal 20 persen. "Kondisi perekonomian global memang kurang baik, tapi kami optimistis perekonomian Indonesia masih dalam tren positif. Jadi kredit akan tetap tumbuh," katanya. (owi/oki)