Bank DKI Susun Peta Jalan Mencapai Visi Kinerja Keuangan Inklusif
jpnn.com - JAKARTA - Bank DKI tengah menyusun peta jalan demi mencapai visi kinerja keuangan secara berkelanjutan. Peta jalan yang disusun itu berfokus pada tujuh strategi utama.
Direktur Keuangan Strategi Bank DKI Romy Wijayanto memerinci tujuh strategi itu, yakni peningkatan rentabilitas, menjaga likuiditas dan permodalan pada level aman, dan mengoptimalkan bisnis eksisting.
Kemudian, mempersiapkan bank untuk meraih new business opportunity, mendorong terciptanya ekosistem bisnis, serta mempersiapkan SDM yang berkompeten untuk mendukung kinerja bisnis.
“Kinerja Keuangan Bank DKI yang tumbuh selama tiga tahun terakhir juga tidak lepas dari implementasi Program Transformasi 5.0 yang dilakukan sejak 2021,” ujar Romy dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/11).
Pada Kuartal III-2023, Bank DKI mencatatkan kinerja positif.
Sampai dengan September 2023, penyaluran kredit Bank DKI tumbuh 6,90 persen atau menjadi Rp 49,96 triliun dari sebelumnya Rp 46,73 triliun pada September 2022.
Melalui strategi ekpansi kredit, perseroan tetap mengelola risiko secara efektif, serta melakukan pengawasan secara ketat untuk memastikan kualitas aset yang optimal dengan menjaga rasio non performing loan (NPL) gross pada level rendah 1,83 persen, dengan NPL Net 0,64 persen pada September 2023.
Atas upaya tersebut, Bank DKI juga menghimpun pertumbuhan dana pihak ketiga menjadi Rp 63,66 triliun pada September 2023, atau tumbuh 4,45 persen dari sebelumnya Rp 60,94 triliun di September 2022.