Bank Dunia Jadi Biang Krisis Global
Selasa, 14 Oktober 2008 – 18:37 WIB
Sedangkan pada tahun 2008 utang Bank Dunia untuk minyak dan gas naik sebesar 97 persen dari tahun 2007, dengan total sebesar $3 Milyar. Untuk pembiayaan batu bara saja jumlah utang tersebut naik 256 persen dari tahun 2007.
"Khusus untuk Indonesia, utang Bank Dunia lewat IFC untuk PT. Adaro Energy Tbk sebesar $25 Juta mendorong penggunaan batu bara sebagai sumber energi yang menyebabkan kerusakan lingkungan," ujarnya.
Dengan track record seperti itu Skema utang baru Bank Dunia untuk perubahan Iklim (climate investment fund) yang mencapai US$ 5 Milyar tidak lebih dari upaya untuk memanfaatkan krisis iklim demi keuntungan Bank Dunia, imbuhnya.