Bank Mandiri Perkuat Kerja Sama dengan Agung Sedayu Group dan Yayasan Buddha Tzu Chi
jpnn.com, JAKARTA - Bank Mandiri terus memperkokoh posisi sebagai mitra finansial pilihan utama dengan memperluas ekosistem digital di Indonesia.
Langkah ini diwujudkan melalui kolaborasi dengan Agung Sedayu Group dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk mengintegrasikan layanan dan produk perbankan dengan kebutuhan nasabah untuk mendorong pengembangan layanan serta bisnis di segmen retail dan wholesale.
Kolaborasi ini diresmikan lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Direktur Bank Mandiri Riduan dengan Direktur Agung Sedayu Freddy Numberi disaksikan Chairman Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi pada Selasa (27/8).
Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU terkait Layanan Perbankan secara keseluruhan juga dilakukan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dan Chairman Agung Sedayu Group yang juga Wakil Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Sugianto Kusuma.
Berikutnya penandatanganan perjanjian kerja sama kredit pemilikan Rumah (KPR) yang dilakukan Senior Vice President Consumer Loan Group Dessy Wahyuni dengan Yohanes Edmond Budiman, Belly Djaliel, Ipeng Widjojo, dan Freddy Numberi selaku direktur dan pejabat PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk dan anak perusahaan yang merupakan bagian dari Agung Sedayu Group.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan kerja sama ini akan memaksimalkan penggunaan solusi digital unggulan dan produk retail dari Bank Mandiri, seperti Kopra by Mandiri dan Livin’ by Mandiri untuk mendukung berbagai kegiatan bisnis di jaringan Agung Sedayu Group maupun Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Menurutnya, kolaborasi ini juga sejalan dengan strategi perseroan sebagai bank dengan core competence di segmen wholesale untuk mengedepankan sinergi bersama group usaha dengan ekosistem bisnis yang kuat.
“Kolaborasi ini kami harap dapat memperkuat komitmen kami dalam menghadirkan layanan digital, pembiayaan properti yang inovatif dan bermanfaat, sekaligus mempererat kerja sama Bank Mandiri dan Agung Sedayu Group dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia yang telah terjalin,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Selasa (27/8).
Bank berkode emiten BMRI ini juga akan menawarkan ragam solusi digital yang tersedia di Livin’ dan Kopra by Mandiri maupun Livin’ Merchant serta Livin Sukha.
Termasuk solusi finansial, seperti QRIS, Mandiri Internet Acquiring, Mandiri Direct Debit, Kiosk Mandiri, Mandiri Virtual Account serta produk perbankan lainnya.
“Melalui inovasi yang dilakukan Bank Mandiri, kami akan menyediakan layanan perbankan yang dapat mendukung aktivitas bisnis maupun transaksi harian bagi mitra Agung Sedayu Group dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia,” ungkap Darmawan.
Tak hanya itu, Bank Mandiri juga menawarkan fasilitas pembiayaan berbasis value chain kepada kontraktor dan sub-kontraktor yang bekerja sama dengan Agung Sedayu Group.
Termasuk solusi kredit retail dan konsumer bagi pegawai Agung Sedayu Group dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia.
Darmawan menyatakan kerja sama ini merupakan bukti komitmen perseroan untuk berkontribusi langsung dalam pengembangan infrastruktur dan kemajuan industri properti di tanah air.
“Kami yakin kolaborasi ini akan menjadi langkah penting dalam mendorong pembangunan infrastruktur dan memperkuat industri properti nasional, yang dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi Indonesia,” terang Darmawan.
Sebagai informasi, hingga kuartal II 2024, kinerja kredit segmen korporasi Bank Mandiri menunjukan pertumbuhan signifikan dengan peningkatan sebesar 29,7 persen secara year on year (YoY) menjadi Rp 561 triliun.
Sementara itu, realisasi penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) Bank Mandiri juga tumbuh positif sebesar 16 persen YoY mencapai Rp 59,69 triliun pada akhir paruh pertama 2024.
Chairman Agung Sedayu Group dan Presiden Direktur PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk Sugianto Kusuma menambahkan pihaknya menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk mendukung berbagai proyek properti unggulan yang sedang dan akan dikembangkan.