Bank Mantap Incar Rp 500 Miliar via Rights Issue
Selain rights issue, Bank Mantap sedang mempertimbangkan penerbitan obligasi. Namun, belum pasti berapa dana yang dibutuhkan.
Sementara itu, kemarin Bank Mantap meluncurkan logo barunya. Logo tersebut dibuat setelah PT Pos yang sebelumnya memiliki 20 persen saham di Bank Mantap mundur dan diakuisisi PT Taspen pada akhir 2016.
Kini PT, Taspen memiliki 40 persen saham Bank Mantap. Sisanya, 59,44 persen, dimiliki Bank Mandiri dan 0,56 persen dimiliki Ida Bagus Made Putra Jandjana.
”PT Pos ingin kembali fokus pada core business-nya di bidang logistik,” ujar Josephus.
Direktur PT Taspen Bagus Rumbogo menuturkan, perubahan nama perseroan berikut logonya menunjukkan keseriusan PT Taspen untuk memperkuat struktur permodalan Bank Mantap sebagai bank pensiunan.
”Akhir tahun lalu PT Taspen juga menyetorkan modal ke Bank Mantap sebesar Rp 80 miliar untuk memperkuat ekspansi bisnis Bank Mantap. Salah satunya, juga untuk pengembangan jaringan kantor Bank Mantap,” jelasnya.
Tahun lalu, jaringan kantor cabang Bank Mantap berjumlah 186 kantor yang tersebar di 28 provinsi.
Tahun ini, perseroan akan menambah jaringan sebanyak 20 kantor cabang dan 50 jaringan low cost network Graha Mantap. (rin/c10/fal)