Bank Penyalur FLPP Kian Banyak
Kamis, 23 Agustus 2018 – 18:36 WIB
jpnn.com - Apresiasi diberikan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Jatim karena jumlah bank penyalur kredit pemilikan rumah (KPR) melalui skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) bertambah. Para pengembang rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pun memiliki beberapa alternatif pilihan.
Dari total realisasi tersebut, sebanyak 65 persen menggunakan skema subsidi selisih bunga (SSB). Sebesar 35 persen sisanya menggunakan skema FLPP. "Kami mengapresiasi adanya penambahan bank penyalur. Dengan begitu, teman-teman pengembang bisa banyak pilihan dan memungkinkan adanya kompetisi dalam pelayanannya," lanjut Soepratno.
Sebagaimana diketahui, ada empat bank yang menandatangani perjanjian kerja sama operasional (PKO) sebagai bank pelaksana penyalur KPR melalui skema FLPP. Dengan demikian, total ada 43 bank penyalur KPR FLPP yang terdiri atas 30 bank konvensional dan 13 bank syariah.