Banser dan Pagar Nusa: Kami Akan Tabayun, Tetapi Kalau Ditantang, Kami Siap Ladeni
“Kami akan melapor kepada PBNU dan meminta perintah selanjutnya apa yang harus kami lakukan. Apapun keadaannya. Kami minta semua kader dan anggota ansor untuk tetap memegang teguh disiplin dan bertindak menurut komando pimpinan,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum Pagar Nusa Gus Nabil Haroen mengatakan kalau memang dalam proses tabayun benar Garda Bangsa mengajak perang Banom NU, pihaknya siap menerimanya.
“Kita lihat saat tabayun, kalau benar ya kita terima saja. Kalau mau konfrontasi fisik Banser dan Pagar Nusa siap-siap saja, kita borong. Tinggal Garda Bangsa tentukan tempatnya, kapan dan di mana,” ungkapnya.
Kendati demikian, Gus Nabil dan Gus Syafiq sepakat akan melakukan konsultasi ke PBNU terlebih dahulu untuk meminta arahan dan pertimbangan untuk menanggapi hal tersebut.
“Dalam waktu dekat kami akan ke PBNU, minta penrtimbangan minta arahan. Kita satu komando,” pungkasnya.
Diketahui, sebagaimana dilansir dari Detik, Tommy mengatakan siap jika harus melawan badan otonom Nahdlatul Ulama, GP Ansor. Tommy mengatakan akan menjaga PKB.
"Jadi ya kami sebetulnya gini, risih juga kita harus menghadapi dengan keluarga sendiri. Tapi kami kalau memang itu diperlukan dan menang itu harus dilakukan, kami siap untuk menjaga Partai ini dengan cara apapun. Kalau memang harus perang, kita siap perang," imbuhnya.(dkk/jpnn)