Sementara itu, merebaknya kabar itu bukan hanya membuat kuping FIFA panas, tapi juga Nigeria. Sebab, Adamu berasal dari Nigeria. Negera di benua Afrika itu berencana melakukan investigasi tersendiri atas kasus yang menimpa Adamu. Bahkan, tidak tanggung-tanggung, parlemen Nigeria juga ikut ambil bagian. "Ini jelas sangat mempermalukan negara kami. Namun, sekali lagi itu baru sebatas tuduhan dan kami masih butuh pembuktian," jelas Godfrey Gaiya, anggota parlemen Nigeria. (ham)
ZURICH - Tudingan jual beli suara jelang penentuan host Piala Dunia 2018 dan 2022 bikin gusar FIFA. Begitu pula dengan dua nama anggota komite eksekutif