Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Banten Butuh Pemimpin Alternatif

Senin, 02 Mei 2016 – 08:14 WIB
Banten Butuh Pemimpin Alternatif - JPNN.COM

Dikatakan Leo, pada 2011 lalu ada 12 pasangan bakal calon (balon) gubernur dan wakil gubernur dari jalur perseorangan yang mengambil formulir ke KPU. Namun hanya tiga pasangan yang mengembalikan formulir pendaftaran ke KPU Banten. Ketiganya yaitu pasangan Dwi Jatmiko dan Tjetjep Mulyadinata, Irjen Pol (Purn) Maman Sulaiman dan KH Tb Fathul Adzim Chatib serta pasangan Babay Suchiwan dan Masjiknursaga. 

“Tapi ketiganya pun gagal lolos verifikasi seluruh kelengkapan administrasi berupa bukti dukungan dari masyarakat sebanyak 410.313 jiwa atau 4 persen dari jumlah penduduk Banten sebanyak 10.257.816 jiwa pada saat itu,” jelasnya.

Sementara Peneliti Pusat Kajian Ekonomi dan Pembangunan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syarif Hidayat mengatakan, calon kepala daerah alternatif sangat dibutuhkan dalam pilkada serentak 2017. Dengan begitu masyarakat memiliki banyak opsi untuk menentukan siapa yang paling diinginkan masyarakat di daerah untuk menjadi kepala daerah. 

“Kita semua tahu ada banyak figur yang punya kapasitas dan integritas sebagai pemimpin daerah, namun karena keterbatasan modal dan tidak aktif di partai tidak bisa diusung menjadi calon kepala daerah. Jalur perseorangan pun sesungguhnya membutuhkan biaya operasional yang cukup tinggi untuk memenuhi syarat dukungan,” katanya.

Menurut Syarif, jalur perseorangan menjadi satu-satunya jalan bagi publik untuk mendapatkan alternatif pemimpin. “Memang sedikit terlambat bila calon-calon alternatif muncul sekarang ini, sebab pendaftaran jalur perseorangan sudah dimulai Agustus mendatang. Tiga bulan mengumpulkan surat dukungan di atas 500 ribu bukan hal yang mudah,” paparnya.

Terpisah, Komisioner KPU Banten Syaeful Bahri mengatakan, pihaknya sudah menerima kunjungan dan komunikasi dari sejumlah pihak yang berencana maju melalui jalur perseorangan. “Beberapa ada yang datang langsung ke KPU, yang lainnya komunikasi lewat sambungan telepon menanyakan perihal syarat dukungan dan tahapan Pilgub 2017,” katanya. (mg-12/zis/dil/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close