Bantuan Bencana Alam Dikorupsi
Ditaksir Mencapai Rp19,5 MSenin, 16 November 2009 – 10:53 WIB
Namun, anggaran itu pada akhirnya digeser pasca bencana alam di Kabupaten Bone Bolango tahun 2008 silam. Belakangan dalam pengunaan anggaran itu disinyalir terjadi penyimpangan keuangan negara.
"Kami belum bisa mengkalkulasi berapa besar angka kerugian negara dalam kasus ini, sebab belum dilakukan audit secara resmi dari BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan)," ujar pria yang kental dengan logat Jawa ini.
Suhartoyo menegaskan, pihaknya masih mencermati dan menelusuri mengenai kasus tersebut. Dimana, jika dalam proses penyelidikan nanti ditemukan ada indikasi penyimpangan keuangan negara, maka itulah yang akan ditindaklanjuti oleh penyidik. "Sementara kita masih full data dulu, jika sudah ada bukti-bukti kuat yang mengarah kepada tersangka, maka kita baru bisa ditingkatkan ke tahap penyidikan," tandasnya.(GP-80/fuz/JPNN)