Banyak Anak Aborijin Berketerbelakangan Mental Tak Dapat Bantuan
Salah satu pemimpin di komunitas Aborijin, Noel Pearson, mendesak dilakukannya penyelidikan terhadap Departemen Pendidikan Queensland menyusul terbitnya laporan yang mendapati seperempat dari pelajar di beberapa komunitas Cape York menderita keterbelakangan mental tapi tidak mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.
Institut Cape York milik Noel Pearson menugaskan dua psikolog klinis untuk memeriksa anak-anak di tiga komunitas terpencil di ujung utara Queensland.
Laporan mereka, yang telah diserahkan ke Pemerintah Queensland pada bulan Oktober lalu namun baru dibagikan ke ABC pada Kamis (27/04/2017), menemukan, 25 persen anak-anak dikategorikan menderita keterbelakangan mental dan tiga perempat dari mereka memiliki tingkat kecerdasan di bawah rata-rata.
Laporan tersebut juga mencatat bahwa seorang gadis diperlakukan "seadanya" oleh pihak berwenang sementara ia sebenarnya adalah penyandang tunarungu total.
Di saat para siswa dinilai sesuai kriteria Pemerintah untuk penderita gangguan intelektual, dan bantuan pendidikan, mereka tidak mendapatkannya.
Bahkan faktanya, permohonan bantuan untuk menangani siswa berkebutuhan khusus itu tidak disetujui setelah satu tahun, sementara ada bukti permohonan serupa di sekolah-sekolah independen yang segera disetujui.
"Ada kebijakan implisit yang terus berlanjut untuk menghindari dan mengabaikan pemenuhan kebutuhan siswa yang pembelajarannya dipengaruhi oleh disabilitas fisik, kognitif, sosial, atau emosional di Semenanjung Cape York dan Selat Torres," sebut laporan yang ditulis oleh Noel Pearson.
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
Jumat, 03 Mei 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
Jumat, 03 Mei 2024 – 23:14 WIB - ABC Indonesia
Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
Rabu, 01 Mei 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
Rabu, 01 Mei 2024 – 23:55 WIB
- Humaniora
Bea Cukai jadi Sorotan, Pengamat Intelijen & Keamanan Merespons Begini
Selasa, 07 Mei 2024 – 13:30 WIB - Humaniora
Ketua Umum Patria Kutuk Keras Aksi Penyerangan Mahasiswa Saat Berdoa di Tangsel
Selasa, 07 Mei 2024 – 12:33 WIB - Humaniora
P1 dan Guru PPPK Ingat Almarhum Amri, Naik Mobil Patwal, Beri Sangu
Selasa, 07 Mei 2024 – 12:51 WIB - Politik
LSI Denny JA: Sendi Fardiansyah Berpotensi Jadi Bintang Baru Pilwakot Bogor 2024
Selasa, 07 Mei 2024 – 17:45 WIB - Hukum
Bupati Sidoarjo Penuhi Panggilan Penyidik KPK
Selasa, 07 Mei 2024 – 13:40 WIB