Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Banyak Donasi Terserap Untuk Kebakaran Hutan, Badan Amal Mengeluh Tak Kebagian

Rabu, 12 Februari 2020 – 23:58 WIB
Banyak Donasi Terserap Untuk Kebakaran Hutan, Badan Amal Mengeluh Tak Kebagian - JPNN.COM
Beberapa badan amal di Australia tidak lagi menerima sumbangan karena perhatian warga dialihkan ke membantu kebakaran semak. (ABC News: Tristan Hooft)

"Namun di sisi lain, hal ini mempengaruhi badan amal lain. Kami tidak didanai pemerintah sehingga hal ini sangat berpengaruh."

"Kami sepenuhnya berharap dari donasi maupun kegiatan, dan sekarang ini hampir tidak ada sama sekali."

Banyak Donasi Terserap Untuk Kebakaran Hutan, Badan Amal Mengeluh Tak Kebagian Photo: Kepala Little Heroes Foundation Chris McDermott mengatakan badannya tergantung sepenuhnya dari donasi warga. (ABC News: Brittany Evins)

 

"Semua badan amal saat ini mengalami kesulitan mendapatkan sumbangan. Ini masa paling sulit dalam keberadaan kami selama 24 tahun terakhir."

Menurut laporan Tren Masyarakat Australia yang diterbitkan tahun lalu, 5 dari 6 warga memberikan sumbangan kepada badan amal, dan 20 persen di antaranya menyumbang sebulan sekali.

Menurut laporan tersebut, sumbangan dana yang diterima keseluruhan adalah $AUD 142.8 miliar (sekitar Rp 14 T) tahun lalu.

Banyak Donasi Terserap Untuk Kebakaran Hutan, Badan Amal Mengeluh Tak Kebagian Photo: Perhatian dunia terhadap kebakaran semak membuat sumbangan ke badan amal lain di Australia berkurang banyak dalam beberapa bulan terakhir. (Facebook: Eden Hills CFS)

 

Sangat diperlukan oleh warga yang sakit

Seorang warga bernama Jeanne Moloney-Nicholls (58 tahun) didiagnosa menderita kanker payudara stadium lanjut di tahun 2017. Dia merupakan penerima bantuan dari badan amal.

Banyaknya sumbangan warga Australia yang disalurkan untuk korban kebakaran hutan telah menyebabkan sumbangan ke badan amal lain berkurang drastis

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News