Banyak Honorer TMS Seleksi PPPK 2024, BKN Turun Gunung, Temuannya di Luar Dugaan
"Saya selalu sampaikan kepada staf dalam menjawab setiap pertanyaan terkait masalah seleksi CASN, dasarnya harus regulasi, bukan intuisi. Kalau beyond regulasi, itu bukan kewenangan BKN," pungkasnya.
Sebelumnya, Koordinator Honorer Tenaga Teknis Administrasi (TTA) Provinsi Sumut Arfii mengungkapkan, semua honorer K2 yang mengabdi di Dinas PUPR tidak satu pun yang lolos administrasi PPPK 2024.
Dia bingung mengapa panitia seleksi daerah (Panselda) menjadikan mereka tidak memenuhi syarat (TMS), karena dianggap tidak punya pengalaman kerja sesuai jabatan yang dilamar.
"Kami ini melamar di dinas lain yang sesuai dengan ijazah, karena dinas tempat kami mengabdi tidak membuka formasinya," kata honorer K2 yang sudah mengabdi lebih dari 19 tahun ini kepada JPNN, Jumat (1/11).
Dia mengungkapkan di Dinas PUPR honorer K2 ada 40 orang. Ironinya, satu pun tak ada yang lolos.
Mereka bingung mengapa panselda tidak seirama dengan pusat untuk menuntaskan masalah honorer tahun ini. Yang makin membuat mereka heran, alasan TMS karena 40 honorer K2 Dinas PUPR Provinsi Sumut pindah dinas.
"Jadi, alasan TMS disebut pengalaman pekerjaan tidak relevan dengan bidang tugas jabatan yang dilamar, " ucapnya.
Hal tersebut dikarenakan tidak tersedianya formasi jabatan pada OPD PUPR Provinsi Sumut, sehingga petugas OP yang dimaksud melamar pada lintas OPD.