Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Banyak Jenderal Terseret Kasus Brigadir J, Said Aqil Minta Kapolri Tidak Pandang Bulu

Jumat, 09 September 2022 – 00:57 WIB
Banyak Jenderal Terseret Kasus Brigadir J, Said Aqil Minta Kapolri Tidak Pandang Bulu - JPNN.COM
Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

Dia juga berharap kepada seluruh instansi pemerintah, terutama dalam bidang penegakan hukum untuk membangun kredibilitas, loyalitas, dan integritas. 

"Seluruh penegakan hukum, tidak hanya Polri, tetapi juga kejaksaan, mahkamah, pengacaranya  untuk sedikit demi sedikit kita bangun kredibilitas, loyalitas, intgeritas," ujar Said.

Adapun perihal banyaknya keterlibatan para petinggi Polri dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua, Said mengaku enggan mecampuri terlalu jauh. 

"Yang jelas, yang kami harapkan Pak Kapolri betul-betul bersih-bersih, tidak pandang bulu. Harus kaca mata kuda, tidak ada pertimbangan lain kecuali satu, menegakkan kebenaran. Membangun kembali citra nama baik Polri," ujar Said.

Said Aqil memastikan sebagai masyarakat dirinya akan berada di belakang Kapolri dan terus memberikan dukungan selama Jenderal Listyo melakukan pembenahan dan perbaikan di institusinya. 

"Atas nama masyarakat, masyarakat pesantren, saya mendukung dan berada di belakang Pak Kapolri selama melakukan perbaikan, instrospeksi, pembenahan, dan lainnya. Ketika Polri baik, kami bangga. Polri baik rakyat Indonesia akan mendukung semuanya," kata Said Aqil.

Dalam kasus ini, timsus telah menetapkan lima tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Kelima tersangka itu, yakni Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf.

Said Aqil Sirojd mengomentari penanganan kasus pembunuhan terhadap Brigadir J yang menyeret sejumlah perwira dan jenderal di Polri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close