Banyak Peluang Terbuang, Djanur: Penyerang Kami Kurang Tajam
jpnn.com, BALI - Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman sangat menyayangkan kekalahan timnya di kandang Bali United, Stadion I Wayan Dipta, Sabtu (24/3/2018).
Djanur sapaan Djadjang mengatakan kekalahan 0-1 atas tim yang bertabur dengan pemain bintang, itu bukanlah hasil yang diinginkan timnya.
Satu-satunya gol pada pertandingan ini dicetak striker tuan rumah, Stefano Lilipaly pada menit 56.
“Ini awal yang bagus untuk Bali United. Sebaliknya ini hasil yang tidak bagus buat tim kami. Secara hasil pertandingan hasil ini tidak sesuai target dan tidak sesuai keinginan. Tapi, secara permainan, kami bisa mengimbagi tuan rumah,” ujar Djanur usai pertandingan, Sabtu malam.
Bahkan, lanjut Djanur, jika skuatnya fokus bisa leading atau memimpin pada babak pertama.
“Karena begitu banyak peluang yang tercipta tapi tidak berbuah gol. Babak kedua kami terus berusaha dan menciptakan peluang juga. Ini menandakan lini depan butuh dan perlu latihan lagi. Jangan sampai membuang peluang begitu banyak lagi,” bebernya.
Dia pun enggan mengomentari permainan tim lawan.
“Saya lebih menyoroti kurang tajamnya penyerang kami. Seandainya Yessoh (Wilfried) di kotak penalti tinggal memilih sudut gawang. Begitu juga Sadney baik babak kedua juga pertama, ada dua atau tiga peluang (tapi tak berbuah gol),” jelas mantan pelatih Persib Bandung ini.