Banyak Peserta WHV asal Indonesia Merasa Tertipu di Australia
ABC mencoba menghubungi agen kerja yang dimaksud dan pemilik peternakan tetapi tidak mendapat tanggapan dari keduanya.
Air tidak layak minum, rumah kotor
Dimas dan Bella mengatakan tempat yang mereka tinggali kotor dan sepertinya sudah lama ditinggalkan.
Tapi keduanya tetap harus membayar AU$100, atau lebih dari Rp1 juta, seminggu dan ini juga tidak pernah dikomunikasikan oleh pemberi kerja.
"Air tidak bisa diminum di peternakan karena kotor, jadi harus membeli air," kata Dimas.
"Tempatnya benar-benar tidak layak huni."
Untuk menyiram toilet, mereka mengatakan harus membawa ember berisi air.
"Toiletnya sangat, sangat kotor," kata Bella.
Mereka akhirnya berhasil membeli kartu ponsel, tetapi karena lokasi mereka sangat terpencil jadi jarang sekali ada sinyal.