Banyak Sinetron Menghina Akal Sehat, Stasiun Televisi Harus Bertanggung jawab
Menurut Dara, selera penonton tidak bisa dijadikan pembenaran dalam produksi sinetron.
Pembuat dan penyandang dana harus punya pedoman etis.
“Selera bukan sesuatu yang mutlak, melainkan bisa diarahkan. Tinggal soal kemauan baik dari semua stasiun TV,” ucapnya.
Sebelumnya, sinetron 'Suara Hati Istri Zahra' memancing banyak protes.
Sinetron tersebut dinilai tidak patut karena menaruh anak 15 tahun sebagai pemeran sosok istri.
Sinetron ini dianggap mempromosikan pernikahan anak, padahal pemerintah sedang giat mengampanyekan menolak pernikahan.
Pernikahan anak terbukti banyak mengandung dampak negatif.
Menurut PSI menilai situasi yang ada diperparah karena Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tidak bekerja sebagaimana diharapkan.