Banyak Situs Budaya Aceh Terancam Hilang
Rabu, 09 Januari 2013 – 08:24 WIB
Walaupun telah diajukan untuk menjadi cagar budaya yang pernah ditolak karena oleh tim validasi karena kekurangan dokumen. Karena adanya diskomunikasi tentang kekurangan tersebut sehingga sekarang proses penetapan tersebut membeku. Begitu juga dengan bangunan kolonial Belanda yang berada di Banda Aceh yang mulai terancam dan kini telah ditetapkan sebagai living monumen, cagar budaya.
Lain halnya dengan benteng Indrapatra dan benteng kota yang telah melalui fase kajian dan studi kelayakan sejak tahun lalu. Dahlia menyebutkan, tahun ini timnya akan melakukan studi teknis untuk mempelajari volume kerusakan. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui anggaran yang dibutuhkan untuk pelestarian kedua situs ini. "Harus melibatkan berbagai ilmu pengetahuan untuk meneliti," ungkapnya.
Masih banyak tempat bersejarah di provinsi Aceh lebih lagi Kota Banda Aceh yang sekarang kurang perhatian walaupun status tidak terancam. Seperti halnya terjadi pada Makam Sultan Jamal Al-Alam Badrul Munir yang kini menjadi warung bakso di jalan Mohd Jam, Banda Aceh. (yani)