Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Banyak Tersangkut Suap, Remunerasi Hakim Dikaji

Senin, 25 Maret 2013 – 07:36 WIB
Banyak Tersangkut Suap, Remunerasi Hakim Dikaji - JPNN.COM
Pengawasan kepada hakim sebanyak itu dinilai Krisna bukan perkara mudah. Atas dasar itu dia berharap para hakim menyadari pentingnya integritas dan kesadaran moral. "Seperti saya katakan sebelumnya. Hakim itu ibarat sapu untuk membersihkan rumah. Mana mungkin rumahnya akan bersih jika sapunya kotor," sesalnya.

    

Krisna juga berharap ada peran aktif lebih lagi dari KPK untuk melakukan penetrasi, pengawasan, serta penyelidikan. "Ya kita tahu remunerasi sudah diberikan, gaji juga sudah dinaikkan. Tapi tetap ada yang seperti itu. Saya kira moral itu penting," imbuhnya.

 

Terpisah, lanjutan kasus tangkap tangan hakim PN Bandung Setyabudi Tejocahyono, KPK meminta Direktorat Jendra Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) untuk mencekal seseorang berinisial T. Per 22 Maret, sosok yang diduga seorang pengusaha bernama Toto Hutagalung itu tidak bisa meninggalkan Indonesia.

 

Pencekalan itu disampaikan oleh WamenkumHAM Denny Indrayana kemarin. Dalam surat nomor KEP-223/01-22/03/2013, menyebutkan kalau pencekalan terkait dengan kasus korupsi yang menjerat Hakim Setyabudi Tejocahyono. "Benar, ada permintaan cegah oleh KPK untuk enam bulan atas nama Toto Hutagalung," ujarnya.

 

JAKARTA--Pemberian tunjangan kinerja atau remunerasi kepada hakim bakal dikaji ulang. Pemicunya adalah terus munculnya kasus hakim nakal yang tertangkap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close