Bapak Bejat Cabuli Anak Kandung
jpnn.com - SURABAYA - Perilaku Wanto, 35, sungguh bejat. Lelaki yang tinggal di Jalan Indrakila, Tambaksari, tersebut tega mencabuli anak kandungnya. Perkara tersebut kini ditangani Unit Jatanum Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Wanto mengungkapkan, perbuatan itu berlangsung mulai Juli hingga akhir September. Awalnya dia mengaku terangsang dengan kemolekan tubuh putrinya berinisial SL yang masih 14 tahun.
Wanto membujuk SL agar mau bersetubuh dengan dirinya. Perbuatan itu dilakukan malam hari, saat istrinya telah tertidur lelap. "Ya, karena ingin saja, karena nafsu," ujarnya kemarin (7/10). SL merupakan anak pertama Wanto hasil pernikahan dengan istri pertama. Istrinya itu kini sudah meninggal dunia.
Setelah itu, dia menikah lagi dan dikarunia anak perempuan berinisial SP yang masih 11 tahun. Entah setan apa yang membuat Wanto juga tega mencabuli SP yang masih berusia belia itu.
Tapi, berdasar pengakuannya, dia tak sampai bersetubuh layaknya suami istri dengan SP. Beda halnya dengan yang telah dia lakukan terhadap SL.
Perbuatan itu memang bisa tersimpan rapi cukup lama. Sebab, Wanto yang sehari-hari menjadi petugas kebersihan tersebut mengancam dua anak kandungnya agar tidak buka suara.
Dia mengancam, bila buka suara, mereka akan dihajar dan dibunuh. Ancaman seperti itu ternyata membuat takut kedua anaknya. Tapi, perbuatan tercela Wanto pun terkuak dan bisa terendus polisi.
Kanit Jatanum Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu M. Sholikhin Fery mengungkapkan, pelapor dalam kasus tersebut adalah tante SL. Si tante curiga lantaran SL dari hari ke hari semakin murung. "Setelah ditanyai, akhirnya korban buka suara," ungkap Fery.