Bapak Ini Bawa Pulang Jenazah Bayinya dengan Naik Angkot
Menurut dia, pria bernama Hendra itu menyatakan anaknya sudah meninggal dunia. ’’Ayah bayi itu mengatakan akan membawa jenazah anaknya ke Tulangbawang,” ujarnya.
Mendengar jawaban itu, kata Masrul, dia lantas tidak banyak bertanya lagi. ’’Saya tidak enak karena sedang berduka. Tetapi, informasinya bayi itu bukan lahir di RSUD DSR, namun di Rumah Sakit Puti Bungsu Bandarjaya,” ucapnya.
Sementara, dr. Ali Irsal yang menangani persalinan pasien di Rumah Sakit Puti Bungsu Bandarjaya mengatakan, pasien masuk rumah sakit pada Sabtu (7/10).
”Ya, saya yang menangani. Ketika datang ke RS ini, kondisi ibu bayi sudah mau melahirkan. Air ketubannya sudah pecah dua hari. Jadi harus segera dioperasi. Air ketuban sudah masuk saluran pernapasan bayi,” katanya.
Kemudian, kata Ali Irsal, ia menyedot langsung cairan dari mulut sang bayi. ”Tetapi kondisi bayi harus ditangani dengan peralatan pernapasan bantuan. Karena keterbatasan alat, bayi dirujuk ke RSUD DSR, Sabtu (7/10) sore,” ceritanya.
Terkait bayi yang meninggal harus dibawa angkot, Plt. Kadiskes Lamteng Hairul Azman menyatakan dirinya sudah mendapatkan informasi dari pihak rumah sakit. ’’Ya. Saya sudah terima laporan. Sudah ditawari naik ambulans, tapi keluarga pasien memilih naik angkot,” ungkapnya. (sya/rnn/c1/whk)