Baridin, Mertua Noordin M. Top yang Diburu Densus 88
Alumnus Afghanistan, Matang di Poso dan AmbonMinggu, 26 Juli 2009 – 06:21 WIB
Dari situlah kebencian Baridin terhadap Amerika terpatri sangat kuat. Saat pulang ke Indonesia, dia banyak mengenal rekan seperjuangannya di Afghanistan. Dari situlah Baridin memiliki hubungan khusus dengan tokoh-tokoh garis keras di Indonesia.
''Dulu di sini banyak yang bercerita bahwa dia (Baridin, Red) baru pulang berjihad melawan Amerika di Afghanistan. Namun, karena saat itu banyak simpati untuk Afghanistan, hal itu kami anggap sesuatu yang wajar,'' ungkap seorang tetangga yang mengaku tak pernah menyangka bahwa di belakang rumah Baridin disembunyikan bahan-bahan bom.
Bukan hanya konflik Afghanistan yang membuat Baridin menjadi tokoh garis keras. Saat konflik Poso dan Ambon, dia juga menjadi bagian dari pengiriman laskar jihad dengan sejumlah relawan dari Cilacap dan Banyumas.