Baru 2,2 Juta Anak Mencairkan Uang KIP
jpnn.com, JAKARTA - Data sampai 28 Agustus menyebutkan, baru 2,2 juta anak sudah mencairkan uang kartu Indonesia pintar (KIP) 2017. Angka itu setara dengan 13,2 persen dari total penerima KIP sebanyak 17,9 juta anak.
Tingkat pencairan KIP paling buruk ada di jenjang SD. Dari total alokasi penerima KIP sebanyak 10,3 juta anak, yang mencairkan baru 654.189 anak (8,41 persen).
Kemudian di jenjang SMP ada 666.696 (21,5 persen) anak mencairkan uang KIP.
Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad mengatakan masyarakat perlu mengetahui skema penyaluran uang KIP mulai dari kas negara sampai di tanah siswa. ’’Jadi ada penyaluran dan pencairan uang KIP,’’ katanya kemarin (2/9)
Hamid menjelaskan tugas Kemendikbud adalah mempercepat penyaluran uang KIP dari kas negara ke bank. Proses berikutnya adalah pencairan uang KIP dari bank oleh siswa.
Nah menurut Hamid, tugas mempercepat pencairan uang KIP itu tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah.
Dia berharap dinas pendidikan bisa mendesak jajaran sekolah supaya mempercepat pencairan KIP.
Khususnya untuk siswa yang sudah membuka rekening di bank. Kemendikbud tidak memiliki kapasitas untuk memantau dan mendesak ke setiap satuan pendidikan.