Baru 2,2 Juta Anak Mencairkan Uang KIP
Pengamat pendidikan Indra Charismiadji menuturkan rendahnya tingkat pencairan KIP bisa jadi indikator bahwa masih banyak anak miskin usia sekolah belum bisa akses pendidikan.
Sebab tujuan utama anggaran KIP adalah mendorong anak miskin usia sekolah supaya bersekolah.
Menurut Indra Kemendikbud harus berkoordinasi dengan pemda untuk memperepat pencairan KIP. ’’Jangan sampai mengedepankan ego sektoral. Kemendikbud harus menggandeng pemda,’’ jelasnya.
Indra juga berharap semakin banyak terobosan yang bisa membuat anak miskin kembali bersekolah. Sebab dengan demikian tingkat pencairan KIP bisa meningkat dengan sendirinya.
Terobosan menghapus nilai unas sebagai bahan seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) menurut Indra bisa berdampkan banyaknya anak miskin masuk ke sekolah negeri.
Sebab selama ini banyak anak miskin tergeser anak-anak orang kaya dalam perebutan kursi di sekolah negeri. Sebab secara umum nilai unas anak-anak orang kaya lebih baik baik ketimbang anak miskin.
’’Mereka yang kaya bisa ikut bimbel atau sejenisnya,’’ pungkasnya. Memasuki tahun keempat kepemimpinan Jokowi, Indra berharpa tahun depan pencairan KIP bisa maksimal. (wan)