Baru Gelar Dagangan, Perut Pedagang Mainan Ditusuk Belati
jpnn.com - BANJARMASIN – Diduga karena tersinggung, pedagang mainan di Pasar Tungging di Jalan A Yani kilometer 7, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar menjadi korban penusukan sesama pedagang mainan, Kamis (15/5) sekitar pukul 18.00 Wita.
Akibat tusukan itu, Martansyah (30), warga Jalan Kelayan B Timur RT 35, Banjarmasin Selatan itu menderita luka sedalam 4 centimeter di bagian perut sebelah kiri. Namun beruntung, petugas Polsek Kertak Hanyar yang letaknya tidak jauh dari lokasi kejadian setelah mendapat laporan dari warga dengan cepat datang dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Hoegeng Imam Santoso untuk mendapatkan pertolongan.
Menurut cerita Martansyah, dia menjadi korban penusukan dari pelaku yang belakangan diketahui bernama Harfiani (23), warga Jalan Pekapuran Gang Komplek Indah Sari RT 2, Banjarmasin Timur. Sebelum kejadian dirinya baru saja menggelar lapak dagangan di pasar tungging tersebut. Usai menggelar dagangan, seperti biasa sambil menunggu pembeli datang, ia ngobrol dengan pedagang lainnya.
Pada saat itu, pelaku yang juga berprofesi sebagai pedagang mainan tidak jauh dari tempatnya berjualan rupanya tersinggung karena mengira kami membicarakannya.
“Orang itu mengira kami membicarakannya. Lalu saya bilang kalau tersinggung aku minta maaf ya,” cerita Martansyah saat di rumah sakit.
Bukannya berhenti sampai di situ, beber Martansyah, pelaku rupanya malah naik darah. Sambil mendekat, ia mencabut sebilah senjata tajam (sajam) yang disembunyikan di balik bajunya, kemudian langsung menusukan ke tubuhnya.
“Orang itu langsung mendekati saya dan mencabut belati dari balik bajunya dan menusuk pinggang saya,” katanya sambil menahan perih luka yang dideritanya.
Kapolsek Kertak Hanyar AKP Sakun Arisandi kepada wartawan mengungkapkan akar permasalah yang terjadi antara dua pedagang mainan di pasar tungging tersebut lantaran tersinggung.