Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Baru Irisan Bawang Bisa Memicu Migrain

Jumat, 07 Februari 2014 – 14:01 WIB
Baru Irisan Bawang Bisa Memicu Migrain - JPNN.COM

jpnn.com - SEBUAH penelitian terbaru menemukan bahwa bau-bauan tertentu ternyata dapat menjadi penyebab migrain. Bau irisan bawang merah dan makanan berlemak merupakan beberapa di antaranya. Bau lainnya yang juga bisa memicu migrain adalah produk-produk pembersih.

Penelitian sebelumnya menunjukkan, 75,9 persen serangan migrain disebabkan oleh pemicu yang bisa diidentifikasi. Di antaranya karena fluktuasi hormon, cuaca, gangguan tidur, diet, lampu yang terlalu terang, bising, maupun sebab lainnya.

The Smell and Taste Treatment and Research Foundation, sebuah lembaga riset di Chicago, Amerika Serikat, mengungkap bahwa 50 persen dari serangan migrain dipicu oleh bau. Kondisi tersebut dikenal dengan istilah osmophobia dan lebih banyak terjadi pada kaum perempuan.

Menurut penelitian itu, bau-bauan tertentu bisa menyebabkan gejala migrain mulai dari sakit kepala, hingga rasa terbakar di hidung dan mata. Mual, muntah, nyeri tenggorokan, pusing, sesak napas dan nyeri leher juga bisa menyertai serangan migrain yang dipicu oleh bau.

"Kami menemukan bahwa bau-bauan sehari-hari (bisa memicu migrain) seperti parfum, artosol, penyegar udara di mobil, bau masakan, asap rokok dan produk pembersih," kata Dr. Nicholas Silver, seperti dilansir laman Daily Mail, Kamis (6/2).

Penelitian yang dilakukan Dr Silver dan timnya juga menunjukkan bahwa gejala migrain pada pengidap osmophobia mereda hanya dengan menutup hidung atau memberikan paparan bau penangkal. Salah satu bau penangkal yang bisa digunakan adalah bau peppermint.(fny/jpnn)

 

SEBUAH penelitian terbaru menemukan bahwa bau-bauan tertentu ternyata dapat menjadi penyebab migrain. Bau irisan bawang merah dan makanan berlemak

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA