Baru Pulang Sekolah, Siswi SMP Dihipnotis lalu Diperkosa di dalam Mobil
Tidak hanya korban dan orangtuanya yang dilanda trauma, pihak sekolah pun mengaku amat terpukul dengan kejadian yang menimpa siswanya itu.
Hal tersebut diungkapkan kepala sekolah korban didampingi Wakasek Bidang Kesiswaan kepada wartawan, Jumat (21/8).
"Hingga kini, B belum bisa masuk sekolah. Dia sangat trauma dan masih sangat sulit diajak komunikasi,” ujar mereka sedih.
Terpisah kemarin, Ketua PGRI Kecamatan Mandau, Jusuwir SPd mengutuk tindakan pelaku yang tanpa rasa perikemanusiaan telah melakukan perkosaan terhadap siswi di bawah umur, di siang bolong dan di tempat yang ramai pula lagi.
"Kami sangat mengutuk tindakan pelaku. Kami berharap polisi segera berhasil menangkapnya. Dia harus dihukum seberat-beratnya. Kejadian tragis seperti ini jangan sampai terulang. Semua siswi harus lebih waspada. Pihak sekolah dan orangtua juga wajib meningkatkan pengawasan," pintanya.(sda/mal)