Baru Rampung di Lima PTN
Dari Rp 2,3 Triliun Temuan BPK, Rp 300 Miliar Mengalir ke KampusSabtu, 22 Januari 2011 – 08:11 WIB

Irjen Kemendiknas Wukir Ragil di Jakarta kemarin (21/1) menjelaskan, pemeriksaan lanjutan bisa dijalankan segera. Dia berharap, PTN-PTN yang tercatut dalam laporan BPK harus segera mengklarifikasi. Wukir mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan langsung dengan tatap muka cukup efektif. Beberapa rekomendasi tindak lanjut yang sebelumnya alot, bisa diselesaikan.
Diantaranya di RS Pendidikan Unair. Wukir menjelaskan, selain tersandung keterlambatan pengecekan alat kesehatan senilai Rp 39 miliar, juga ada pos lain yang berpotensi merugikan negara sekitar Rp 16 miliar. Yaitu tunggakan denda dari kontraktor pembangunan RS Pendidikan Unair yang molor.