Baru Terbang 2 Bulan, Pesawat JT 610 Diduga Alami Masalah Teknis
Grup Lion Air, kata Edward, memiliki 11 pesawat Boeing 737 MAX 8 yang telah dioperasikan dan telah digunakan untuk penerbangan ke luar Indonesia, salah satunya Timur Tengah.
"Pesawat ini juga kami gunakan untuk terbang ke China, jadi dari Denpasar ke China, dari Manado ke China, jadi jarak jauh juga terbang," kata Edward di stasiun televisi tersebut.
Tak lama berselang, dalam sebuah konferensi pers di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Edward mengakui bahwa pesawat JT 610 sempat mengalami kendala teknis pada malam sebelumnya.
"Ada laporan masalah teknis, tapi sudah dikerjakan sesuai porosedur maintenance yang dikeluarkan pabrikan pesawat," sebutnya pada (29/10/2018).
Dari penemuan di lokasi dan juga masa operasi JT 610 yang relatif baru, pakar penerbangan, Gerry Soejatman mengatakan, dugaan sementara dari penyebab jatuhnya pesawat adalah masalah teknis.
"Kita bisa simpulkan bahwa kemungkinan besar ada faktor masalah teknis, kalau kita lihat cuaca tidak menjadi faktor utama tapi itu tidak menutup kemungkinan jadi faktor pendukung tapi faktor utama tidak. Kalau masalah teknis pada pesawat ini tidak bertubi-tubi seharusnya pesawat ini tidak jatuh," terangnya kepada ABC (29/10/2018).
Ia mengemukakan, ada berbagai kemungkinan dari dugaan masalah teknis tersebut.
"Apakah faktor kurang training apakah faktor apa ini yang kita nggak tahu dan masih harus diinvestigasi dan kita nggak bisa hanya menyalahkan pilot, 'itu pilotnya salah' nggak mungkin, sangat tidak etik. Kalau dia berbuat kesalahan kenapa dia berbuat kesalahan? apakah karena kurang training atau karena lelah atau apa?."