Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Basarah Dorong Pemerintah Selesaikan Persoalan WNI Undocumented di Arab Saudi

Senin, 14 Maret 2022 – 15:57 WIB
Basarah Dorong Pemerintah Selesaikan Persoalan WNI Undocumented di Arab Saudi - JPNN.COM
Wakil ketua MPR RI Ahmad Basarah menyoroti persoalan WNI yang tidak terdokumentasi di Arab Saudi. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah mengajak pemerintah untuk menjadikan masalah WNI yang tidak terdokumentasi dengan baik dan jelas di luar negeri sebagai salah satu agenda prioritas Kabinet Presiden Jokowi

Hal ini disampaikan Ahmad Basarah kepada pers setelah menerima kunjungan kerja Ketua Dewan Perwakilan Luar Negeri (DPLN) PDI Perjuangan Arab Saudi Sharief Rachmat di Jakarta, Minggu (13/3).

Menurut Basarah, dalam agenda kunjungan kerja ini, Sharief meminta bantuan DPP PDI Perjuangan untuk ikut serta menyelesaikan problem WNI yang memiliki status terkatung-katung atau undocumented itu, khususnya mereka yang kini menetap di Arab Saudi.

‘’Saya melihat permintaan ini merupakan dorongan arus bawah pekerja migran dan diaspora Indonesia yang berada di Arab Saudi,'' ujarnya.

Menurut informasi yang diterima, ada 600 ribu WNI undocumented di Arab Saudi dan tersebar di berbagai kota seperti Jeddah, Madinah, Mekkah, dan beberapa kota lain.

Ahmad Basarah mengaku menerima sejumlah masukan bahwa banyak kerugian dan penderitaan yang dialami WNI undocumented di Arab Saudi jika statusnya tidak segera diurus pemerintah.

Misalnya, mereka tidak akan mendapat layanan kesehatan yang layak, perlindungan hukum yang tidak maksimal, serta penampungan yang tidak memadai.

‘’Bahkan, jika meninggal, mereka tidak dapat dikuburkan dengan segera karena status mereka tidak jelas,’’ tegasnya.

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah mendorong pemerintah untuk menjadikan WNI undocumented sebagai agenda prioritas yang harus segera diselesaikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News