Basrief Arief, Penasehat Takmir Masjid yang Jadi Jaksa Agung Baru
Kolega Yakin Bisa Tegas, setegas KumisnyaMinggu, 28 November 2010 – 10:48 WIB
Saat Hendarman Supandji diberhentikan dengan hormat oleh SBY menyusul uji materi UU Kejaksaan yang diajukan mantan Menkeh HAM Yusril Ihza Mahendra, Hikmahanto mengaku pernah berujar pada Basrief, "Wah, Pak Basrief bisa jadi gantinya ini." Namun hal itu ditanggapi enteng Basrief. "Nggak lah, saya ini sudah pensiun. Saya ini siapa, orang tidak kenal dengan saya," tutur Hikmahanto menirukan jawaban Basrief kala itu.
Dari jawaban itu, pengamat hukum internasional itu justru memiliki feeling bahwa Basrief cocok sebagai orang nomor satu di Korps Adhyaksa. Di ILCG, Basrief duduk sebagai ketua. Gaya kepemimpinan Basrief di ILCG, menurut Hikmahanto sangat akomodatif. Bahkan, selama berinteraksi dengan Basrief, Hikmahanto tidak melihat bahwa koleganya itu ingin menonjolkan diri. "Dalam penyampaian pendapat sangat akomodatif. Tidak mau dilayani seperti bos," katanya.
Namun dalam titik harus mengambil keputusan, Basrief juga termasuk tegas. "Memang akomodatif, tapi dalam mengambil keputusan berani, tegas. Sesuai karakter mukanya dengan kumis tebalnya," ujar pengamat hukum dari Universitas Indonesia itu lantas tersenyum.