BAT MRO Lion Air Yakin Mampu Bongkar Pasang Mesin hingga Terkecil pada 2020
Untuk perekrutan SDM, Rai mengatakan pihaknya mengambil tenaga terampil dari lulusan SMK atau STM yang ada diseluruh Indonesia.
Para pelajar terbaik lulusan ini, diberikan kesempatan untuk belajar basic perawatan, perbaikan pesawat. Setelah memiliki dasar dari pengetahuan tentang pesawat, kata Rai mereka akan dipilah-pilah berdasarkan kemampuan dan skill.
"Ada yang kuat tentang bodi pesawat, kami masukan ke bagian itu. Lalu bagian avionik, kami kirim belajar alat navigasi ke amerika, pintar di komponen kami masukan dalam tim komponen. Tapi pada mulanya semuanya belajar basic dulu," ujarnya.
Tak hanya itu saja, BAT memberikan kesempatan karyawannya untuk sekolah ke universitas yang ada di Indonesia. Dan untuk Batam, BAT bekerjasama dengan Polteknik Negeri Batam."Kami dorong mereka untuk terus belajar, mengembangkan ilmu dan pengetahuan yang ada," tuturnya.
Hingga saat ini, kata Rai sebanyak 400 pekerja yang sekolah ke berbagai universitas.
Saat ini BAT sudah memiliki lisensi dari berbagai negara yakni yang terbaru dari FAA Amerika, Malaysia, Thailand dan Indonesia.
"Untuk lisensi Eropa sedang kami usahakan," tuturnya.(ska)