Batal Tularkan Virus Salsa di DPR
Kamis, 07 Januari 2010 – 02:36 WIB
Selain cuti salsa, Venna memilih berhenti sementara dari dunia entertainment. Tidak ada tawaran sinetron atau membuat album yang dia terima kala menjalankan tugas sebagai wakil rakyat. "Di industri hiburan, yang pasti, saya break dulu sampai lima tahun. Terus terang, nggak mungkin membagi waktu," ujarnya.
Semula, Venna ingin mengajukan program menari salsa bersama di akhir pekan untuk anggota dewan. Tapi, setelah dipertimbangkan dengan matang, diganti olahraga lain saja. "Karena nggak mungkin salsa, sekarang saya mengajukan bikin acara senam tiap Jumat pagi. Saya nggak apa-apa nggak dibayar untuk memimpin senam itu," tutur wanita kelahiran Surabaya, 20 Juli 1972, yang sudah mengeluarkan sejumlah VCD senam tersebut.
Venna saat ini mulai terbiasa dengan kesibukan di komisi X yang membidangi pendidikan, pariwisata, dan perpustakaan. Pergi pagi, pulang malam. Awalnya, dia memang butuh adaptasi. "Kali pertama masuk (DPR, Red), kan saya nggak biasa duduk sampai dua jam. Itulah yang susah. Saya benar-benar melakukan stretching (peregangan otot tubuh, Red) sendiri, bolak-balik ke toilet. Kerja saya biasanya kan bergerak," papar ibu Verrel Bramasta, 14, dan Athalla Naufal, 11, itu.