Batam Minim Even, Kunjungan Wisman Terus Turun
Dia menilai dinas terkait kurang kreatif untuk menciptakan event yang menarik bagi wisman. Keterbatasan anggaran Batam yang tengah terjadi saat ini, harusnya tidak menjadi kendala karena.
"Untuk itu sering-sering lah melobi kementerian, karena anggaran cukup besar disediakan untuk menggelar event di daerah,"imbuhnya.
Dia menambahkan, Batam tidak boleh pasif, jalinlah komunikasi yang baik dengan pusat. Mereka memiliki banyak event, silahkan ajukan diri agar event itu dilaksanakan di Batam.
"Kita jangan hanya menunggu saja, harus jemput bola sekarang bos," ujar mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam ini.
Asisten Deputi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Oneng Setya Harini menyebutkan kementerian memiliki anggaran yang cukup besar untuk memasarkan produk wisata Indonesia.
Daerah diminta untuk mengirimkan proposal terkait event yang akan digelar maupun kegiatan yang berhubungan dengan pariwisata.
"Anggaran cukup besar, kalau tak salah mencapai Rp 3 triliyun, dan ini untuk promosi di luar dan dalam negeri, jadi pemda harus aktif dan kami akan menerima dengan tangan terbuka," sebutnya.
Menurut Ketua Asita Kepri, Andika Liem mengakui saat ini memang Batam masih kurang event yang menarik untuk wisman. "Kita harus buat apa yang mereka suka, bukan apa yang kita suka, karena mereka pasti punya alasan ke Batam untuk apa, jika tak ada yang buat mereka menarik," kata dia.