Batam Penting Bagi Amerika
"Masa transisi selama 6 bulan ini yang akan melakukan perubahan termasuk di dalamnya pengaturan kewenangan antara Pemko dan BP Batam,” ujar Rudi yang didampingi Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad dan Sekretaris Daerah Kota Batam, Agussahiman.
Terkait permasalahan kepastian hukum yang menjadi momok bagi para investor, Rudi menjelaskan pada masa transisi inilah dirumuskan dan dicari formula yang tepat agar investor dapat semakin mudah dan nyaman berinvestasi di Batam.
"Masalah kepastian hukum ini yang harus kita ciptakan. Ini yang kami dudukkan 6 bulan ke depan. Saya garansi investasi aman,” jelas Rudi.
Rudi juga menegaskan bahwa dirinya menjamin akan keberlangsungan dan kemudahan bagi investor asing untuk dapat berinvestasi dengan aman dan nyaman di Batam. Dirinya juga meminta para investor untuk aktif berkoordinasi dan menyampaikan langsung apabila ada kendala maupun hambatan di lapangan yang berkaitan dengan investasinya di Batam.
Mendengar pernyataan tersebut, Phill sangat senang karena kepastian hukum dan kemudahan berinvestasi merupakan nilai utama bagi para pengusaha dalam berinvestasi di Batam.
"Hal yang menarik investor baru adalah melihat investor yang sudah ada. Pembicaraan pengalaman berinvestasi yang nyaman dan mudah membuat investor baru tertarik untuk berinvestasi di Batam. Ini bagus sekali," jelas Phil.
Hingga akhir 2013, tercatat sebanyak 29 perusahaan Amerika Serikat beroperasi di Batam selama 2006-2013 dengan nilai investasi sekitar USD 300 juta.
Perusahaan tersebut bergerak dalam bidang perdagangan, jasa, industri elektronik, industri minyak dan gas, serta beberapa industri lain, diantaranya McDermott Indonesia, Caterpilar, Petrotech Batam, Proserv dan lainnya.(leo/ray/jpnn)