Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Batavia Nyaris Celaka, 186 Penumpang Histeris

Satu Jam 20 Menit Lebih Berputar-putar di Udara

Jumat, 16 Juli 2010 – 08:17 WIB
Batavia Nyaris Celaka, 186 Penumpang Histeris - JPNN.COM
Suasana langsung menjadi mencekam. Ledakan membuat para penumpang, terutama yang perempuan, cemas dan ketakutan. Bersamaan dengan itu, tangisan dari beberapa perempuan pun pecah, menambah suasana jadi semakin mencekam. Isak tangis membuat semua penumpang gentar dan ciut nyali. Sebagian lagi langsung memanjatkan doa-doa.

Berselang sekitar sepuluh menit sejak ledakan pertama, kembali terjadi ledakan kedua saat itu juga melihat percikan api dari sisi kedua sayap. Sebagian besar penumpang langsung menutup muka, merasa di ambang kematian. Tak ada pikiran lain selain pesawat meledak di udara atau jatuh tak terarah.

‘’Rasanya seperti sudah akan mati saja,’’ ujar Suci Sri Wahyuni terisak-isak beberapa saat setelah bertemu ayahnya yang datang ke bandara. Ketakutan yang sama juga diungkapkan oleh Ririn. Dia akan pulang kembali ke Jakarta untuk melanjutkan kuliah. Namun saat mengalami nasib seperti itu di atas pesawat, tak ada lagi yang terpikirkan olehnya selain kematian. ‘’Takut bang, saya bersukur sekali selamat, seperti sebuah mukjizat bisa selamat dari kejadian ini,’’ ungkap Ririn denghan mata masih merah bekas menangis diatas pesawat.

Posma (35), warga Pekanbaru yang mengaku sebagai seorang mekanik sangat yakin bahwa pesawat dari awal sudah bermasalah dan awak pesawat memaksa pesawat untuk terbang. ‘’Saya ini seorang mekanik, jadi saya tahu ada gangguan dari awal, saat terbang juga suaranya meraung dan bunyinya terasa mengganggu, saya sudah cemas, apalagi ada ledakan, tak ada lagi dari kami yang merasa akan selamat,’’ katanya.

PEKANBARU  - Pesawat Batavia Air Jurusan Pekanbaru-Jakarta terpaksa mendarat kembali secara darurat di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close